Saat mendengar kota Manado, mungkin benak anda langsung terlintas tentang taman laut Bunaken dan Monumen Yesus Memberkati, sebagai objek wisata paling cantik di Manado.
Uniknya, Manado juga terkenal dengan para gadis-gadisnya yang cantik alami. Konon katanya, di jaman dulu, warga pribumi disana banyak dipersunting oleh orang Belanda dan Jepang sehingga melahirkan keturunan-keturunan yang cantik-cantik sampai sekarang. Namun, dari sekian banyak hal yang dicari, kamu wajib mencoba kuliner khas Manado yang dijamin bakal membuat kamu ketagihan. Tak afdol rasanya jika datang ke Manado hanya untuk menikmati alam, budaya dan kerahaman warganya, orang minahasa tanpa mencicipi kuliner khasnya.
Berikut ini adalah 10 makanan khas Manado untuk memperkaya menu kuliner anda saat berkunjung ke Manado:
1. Cakalang Fufu.
Sumber: Sumber: https://travel.kompas.com/read/2017/02/16/130300727/10.kuliner.halal.yang.wajib.dicicipi.di.manado
Sajian menu ini sangat lezat disantap saat masih panas. Banyak warung makan tradisional yang menyajikan menu cakalang fufu. Jika ingin membawa pulang, bisa mendatangi pasar tradisional atau ke jembatan Sario. Di sana banyak penjual cakalang fufu yang siap di-packing untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Sajian menu ini sangat lezat disantap saat masih panas. Banyak warung makan tradisional yang menyajikan menu cakalang fufu. Jika ingin membawa pulang, bisa mendatangi pasar tradisional atau ke jembatan Sario. Di sana banyak penjual cakalang fufu yang siap di-packing untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
2. Bubur Menado, Tinutuan.
Sumber: https://www.idntimes.com/food/dining-guide/imanuela-hana-tangkere/7-kuliner-khas-manado-yang-dijamin-bikin-ketagihan-c1c2/full
Tinutuan atau bubur Manado merupakan makanan yang khas dari Manado yang tak hanya di kenal di Manado, tetapi juga terkenal di seluruh Indonesia.
Makanan ini sering disebut makanan yang sangat sehat karena komposisinya yang mengandung banyak sayur dan zat baik yang berguna untuk tubuh. Biasanya tinutuan disajikan bersama ikan, aneka gorengan, sambal, dan pelengkap lainnya.
3. Dabu-dabu Lilang.
Dabu-dabu adalah sambal khas Manado yang juga populer dengan sebutan Dabu-dabu Lilang. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sambal ini sebenarnya kurang-lebih sama dengan sambal di daerah lain, namun kekhasannya ada pada cara pembuatannya. Jika sambal di daerah lain bahan-bahannya diulek atau ditumbuk, Dabu-dabu Lilang tidaklah demikian; tomat, bawang merah dan cabai rawit (rica) dipotong/diiris kecil-kecil.
Tomat biasanya dipotong-potong berukuran dadu. Setelah itu ditambahkan garam secukupnya. Terakhir, seluruh bahan dicampur dengan perasan air jeruk nipis. Kadang, ditambahkan pula sedikit gula dan minyak bekas gorengan ikan cakalang fufu.
Aroma Dabu-dabu Lilang sangat menggoda selera makan siapapun. Rasa segar, renyah dan pedas akan anda rasakan dari awal sampai akhir mencicipinya. Dabu-dabu Manado ini sangat cocok dimakan dengan ikan bakar Manado (ikan tude, ikan mas, dll), dan ikan goreng cakalang fufu.
4. Klappertart.
Klappertaart yang masih ada pengaruh dari zaman penjajahan Belanda merupakan kue khas Manado yang berbahan dasar kelapa. Biasanya kue ini lebih enak disantap apabila disajikan dingin. Klappertaart dibuat dengan mencampur susu, telur, mentega, tepung terigu, dan kelapa. Karena rasanya yang enak, kue ini sudah meluas dan banyak kita jumpai di daerah di luar Manado). Klappertart kini sudah jadi menu favorit dalam variasi menu catering pondokan pernikahan.
5. Nasi Jaha.
Kalau makanan khas Manado yang satu ini termasuk salah satu kuliner yang mudah ditemukan di Manado, dimana hampir semua rumah makan disana pasti ada menyediakan menu kuliner khas yang terkenal enak ini.
Cara masaknya terbilang cukup unik yaitu beras dan ketan yang dimasukan kedalam bambu, kemudian dibakar sampai beras di dalam bambu tersebut matang. Nasi Jaha ini wajib dicicipi bila menyambangi Manado.
6. Sambal Roa.
Selain Dabu-dabu Manado atau Dabu-dabu Lilang, Manado mempunyai sambal khas lainnya, yaitu Sambal Roa. Dari namanya jelas, Sambal Roa berasal dari ikan Roa. Ikan Roa atau ikan gepe, atau ikan Galafea (sebutan di Maluku) adalah sejenis ikan terbang yang banyak hidup di perairan Sulawesi dan Maluku.
Sambal Roa dibuat dengan cara terlebih dahulu menghaluskan (menumbuk) ikan Roa. Ikan Roa yang telah ditumbuk halus, dimasak dengan sedikit minyak. Ada juga yang memasaknya tanpa minyak. Bahan lainnya seperti cabe rawit, tomat, bawang merah dan putih, garam, serta gula, ditumis. Setelah itu, daging roa yang telah halus dan dimasak terpisah tadi dicampur merata dengan bumbu halus tadi. Sambal Roa pun siap disantap.
Sambal Roa, atau orang Manado menyebutnya dengan rica Roa, enak disantap dengan Tinutuan dan pisang goreng. Atau, jika anda ingin menyantapnya dengan nasi putih dan sayur kangkung segar pun oke punya sedaapnya. Boleh dicoba, dijamin anda pasti ketagihan!
7. Woku Blanga.
Sumber: http://manado.tribunnews.com/2017/09/02/7-kuliner-khas-kota-manado-yang-wajib-kamu-cicipi-nomor-3-bikin-kamu-ketagihan
Woku blanga sejatinya dimasak di dalam belanga yang terbuat dari tanah liat. Woku merupakan campuran bumbu daun jeruk, daun pandan, daun kunyit, daun serai, kemangi dan ditambah dengan bumbu-bumbu lainnya sehingga beraroma wangi dan bercitrarasa pedas dan terasa segar.
Nah guys, hampir semua jenis ikan biasa diolah menjadi masakan woku blanga.
Kamu bisa menjumpai woku blanga di restoran khas Minahasa dan warung-warung makan tradisional. Untuk harga mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 40.000 per porsi dan sesuai ikan apa yang menjadi menu tersebut.
8. Garo Bunga Pepaya.
Garo Bunga Pepaya adalah kuliner khas Manado dengan bahan dasar bunga pepaya muda, daun melinjo hingga daun kemangi, sehingga cocok buat kamu yang seorang vegetarian.
Semua bahan tersebut diracik dengan bumbu rempah sehingga menghasilkan rasa yang luar biasa.
Biasanya garo bunga pepaya ini disajikan dengan nasi hangat dengan sesasi pedas dari cabai rawitnya.
9. Nasi Kuning.
Makanan khas Manado halal yang satu ini merupakan olahan nasi kuning layaknya nasi kuning yang banyak di temui di Jawa. Bedanya jika di Jawa penjual nasi kuning kebanyakan berjualan di pagi hari, sedangkan di Manado mereka berjualan mulai malam hingga dini hari.
Untuk membuatnya, nasi dimasak menggunakan serai, daun pandan, daun jeruk, lengkuas, santan, garam dan kunyit. Setelah matang, nasi diberi aneka lauk pendamping. Ada kering talas (bete) atau ubi, abon ikan cakalang yang dimasak dengan santan, bihun, bawang goreng, semur daging dan telur rebus.
10. Pisang Goreng Sambal.
Pisang goreng biasanya disajikan begitu saja, seselesainya digoreng. Beda di Manado, pisang goreng hangat dinikmati dengan cocolan sambal terasi yang pedas. Sebagai peneman, disandingkan dengan es kelapa muda dengan gula merah sebagai pemanisnya.
Nah untuk yang pisang goreng yang satu ini cocok untuk menu takjil berbuka puasa, dengan catatan jangan banyak makan sambalnya.
Useful Resources:
- Menu Lengkap - Paket Catering Prasmanan
- Daftar Paket Catering Services Spesial di Bekasi
- Daftar Paket Catering Services Spesial di Jakarta
- Ruwndown Upacara Pernikahan Adat Sunda.
Social Footer